>

Tuesday, November 26, 2013

TEMAN-TEMAN IBLIS


Diriwayatkan dari Wahab bin Munabbih dalam sebuah ahdis suatu ketika terjadi komunikasi langsung antara iblis dan rasul.

Rasul : siapakamu?
Iblis : Saya Iblis
Rasul : Mau apa kamu kemari?
Iblis : Allah memerintaahkan saya untuk menghadap kepada kamu dan menjawab semua pertanyaanmu.

Atas pernyataan ini, baginda Rasul bertanya atas dua pertanyaan, yaitu:

Rasul : ada berapa teman-teman kamu dari golongan ummatku?siapakah teman-teman kamu dari golongan ummatku?
Iblis : ada sepuluh orang.
Rasul : siapa mereka?
Kemudian Iblis menjawab

1.    Hakim yang Curang.

Ini bisa di maklumi karena hakim adalah prodak keadilan, sehingga ada yang mengatakan seorang hakim adalah seorang yang meletakkan sebelah kaki kanannya di surga dan sebelah lagi di neraka. Jika adil ia menghukum maka kaki sebelah kanannya yang menentukannya ke surge. Namun jika ia licik menghukum, maka kaki sebelah kirinya yang akan menjerumuskannya masuk kedalam neraka. salah satu penyebab masyarakat menderita adalah karena kurangnya keadilan.
Kalau hokum sudah bisa dibeli atau kalu hokum Cuma untuk orang-orang kecil saja, ada kelompok-kelompok yang kebal hokum maka akan timbullah kiamat di masyarakat dimana yang kuat makin kuat dan yang lemah selalu menjadi mangsa dan semakin tertindas. Oleh karenanya hakim yang durjana adalah merupakan teman-teman syetan dan iblis dari dunia sampai ke neraka nanti. Sedangkan sebaliknya hakim yang adil merupakan musuh-musuh daripada iblis dan syetan.

2.    Orang Kaya yang Sombong
Orang kaya sombong masih lumrah, tapi kalau orang miskin sombong adalah hal yang sangat luarn biasa dan ini merupakan lebih dari sekedar temannya iblis. Orang yang kaya adalah teman iblis, dalam kehidupan ini pada dasarnya tidak ada yang kaya, yang kaya hanyalah Allah. Jadi pada hakikatnya orang kaya yang sombong adalah kacang yang lupa akan kulitnya. Perlu kita sadari bahwa kita terlahir ke dunia tanpa membawa apapun bigitu juga ketika kita akan kembali ke akhirat nanti, tidak ada hal apapun yang akan kita bawa selain amal perbuatan kita selama kehidupan di dunia.
Karena itu, terutama yang diberikan amanah oleh Allah berupa harta dalam kehidupan ini, bersyukurlah! Allah berikan kepercayaan untuk menyalurkan rizki kepada orang lain seperti kran yang menyimpan air bukan untuk dirinya tapi untuk orang yang memerlukannya. “Rezeki dia, cuma lewat tangan saya” kalau sudah ini cara berfikir, Insya Allah rasa sombong, pelit, kikir, dan lain sebagainya akan hilang pada diri kita.
Perlu kita tahu bahwa ketika diakhirat nanti Allah menanyakan dua pertanyan di akhirat nanti mengenai harta yang kita miliki sewaktu di dunia, muka belakang di Tanya. Hartamu kau dapat darimana dan kau gunakan untuk apa? Jadi harta yang kita miliki harus benar-benar diolah, dijaga kesuciannya dari cara memperolehnya sampai menggunakannya harus benar-benar di jalan Allah

3.    Pedagang yang Curang

Seorang pedagang memang adalah ujian, diperlihatkan keuntungan yang berlebihan sampai-sampai menghalalkan berbagai macam cara untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, mulai dari berbohong sampai mencoba untuk mengurangi timbangan. Pedagang yang curang sangat akan merugikan semua pihak, baik teman sepedagangnya bahkan pembelinya, sebab kalau penjual mulai menawarkan harga barang yang tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya maka pembeli akan merasa terbebani bahkan tidak mampu membeli sesuatu yang sangat ia perlukan.
Apabila pedagang mulai curang maka akan timbullah kegoncangan ekonomi, terjadi penimbunan barang, spikulasi harga, dan kecurangan harga akibatnya akan muncul kelas-kelas kemiskinan dalam masyarakat, dan kemiskinan merupakan perangkap iblis. Karna kemiskinan sangatlah dekat dengan kekafiran apabila tidak dilatarbelakangi oleh nilai iman yang kuat. Maka dari itu, pedagang yang curang adalah teman-teman Iblis dari dunia sampai ke neraka nanti.
 
4.    Pemabuk/Peminum Arak

Bahkan diponis tidak beriman apabila pada saat meninggal masih terdapat arak didalam perut peminum arak tersebut. Dalam keadaan mabuk orang akan kehilangaan daya control, perbuatannya nyaris tidak terkontrol lagi, tidak ada rahasia, tidak ada harga diri, tidak ada sifat memelihara dan itu ciri-ciri daripada iblis. Itulah sebabnya dalam hidup ini harus memilikki filter. Allah selalu menghendaki yang terbaik dan memilihkan yang terbaik untuk manusia, jika itu minuman yang baik bagi Allah maka itu pasti baik baut manusia, tapi kalau Allah melarang berarti itu pasti tidak baik untuk kita. Jadi kalau sudah jelas dalilnya, kita tidak perlu lagi mencari atau meneliti apa kelebihannya sebab Allah tidak akan melarang sesuatu yang mengandung manfaat, yang dilarang Allah tentu yang menghailkan mudharat dan bahaya didalam kehidupan ini.
Bukankah minuman keras dizaman ini merupakan kebanggaan para pemuda, termasuk dalam kata gori khamar ini yaitu morfin, ganja, narkotik, dan yang sejenis dengannya. Orang sudah merasa bangga jika sudah merasa hebat kalau sudah mampu meminum atau menggunakan khamar. Jadi peminum khamar adalah termasuk teman-teman syetan.

5.    Tukang Fitnah
Tukang fitnah merupakan suling Iblis, terompet syetan karena sebagaimana yang rasul katakana “fitnah lebih kejam, lebih bahaya daripada pembunuhan” karena pembunuhan adalah membunuh orang secara langsung sedang kan fitnah adlah membunuh orang secara pelan-pelan. Nama baik orang hancur dicoreng moreng ditengah masyarakat, maka tukang-tukang fitnah adalah teman-teman syetan sampai ke neraka nanti. Sebab fitnah adalah mengada adakan yang tidak ada, melebih-lebihkan hal yang buruk,
Lidah tidak bertulang, kecil bentuknya tapi amat besar pengaruhnya. Itulah sebabya mucul pepatah, orang akan selamat jika dia pandai menjaga lisannya.

6.    Orang yang Ria

Ria merupakan sifat yang ingin dipuji orang, melakukan sesuatu hanya ingin dilihat orang, tidak  ada keikhlasan. Sebagaimana fatwah Imam Ghazali mengatakan “pada hakikatnya semua orang adalah mati kecuali orang alim, orang alim sekalipun hidup pada hakikatnya adalah tidur kecuali orang yang mengamalkan  ilmunya, dan orang yang mengamalkan ilmunya banya yang tertipu kecuali orang yang ikhlas.”  Ria ini termasuk salah satu penyakit batin.

7.    Orang yang memakan harta orang yatim

    Orang yang sering memakan harta anak yatim adalah teman-teman Iblis, dibisikkan bujukan untuk memakan harta anak yatim karena telah mengasuh anak yatim dalam suatu yayasan misalkan. Sebaliknya orang yang melindungi anak yatim kata Rasul seperi dua jari yang berdekatan antara dia dengan rasul.
8.    Orang yang Anggap Enteng Sholat

Bahasa ringannya “nanti aja sholatnya kalu sudah tua, sholat mah gampang, kalau ini ni tinju jarang-jarang”. Pada dasarnya agama itu mudah, jangan dipersulit, tapi juga jangan dipermudah, agama itu tidak berat, jangan diberat-beratin, tapi juga jangan di enteng-entengin. Sebab yang enteng kalu sudah di enteng-entengin pada akhirnya jadi menganggap remeh. Apalagi kalau sadar kita bahwa sholat adalah tiang agama, bagaimana mungkin agam akan bisa tegak kalau tiangnya tidak ada. Maka orang yang anggap remeh sholat adalah teman-teman syetan.
9.    Orang yang Enggan Membayar Zakat

Memang pada realitanya jarang skali diantaar kita yang mau mengeluarkan zakat, terutama zakat halta atau zakat mal. Padahal kata nabi “bersihkan hartamu dengan zakat”, karena barangkali harta itu bercampur dengan hal yang tidak baik, dengan yang kotor, zakat itu memberihkan yang lain.
10.    Orang yang terlalu panjang angan-angan

Contohnya seperti penghitung bintang dilangit, hidupnya cuma menghayal jikalau. Tidak pernah mau berbuat cuma angan-angan kelewat panjang. Orang bukan tidak boleh bercita-cita, bahkan cita-cita yang mendorong kita untuk bergairah dalam berkarir dalam kehidupan, tapi jika cinta-cita tidak dibarengi dengan langkah kongkrit sangatlah berbahaya, sebab akan menghasilkan penghayal-penghayal kelas kakap yang pada kahirnya akan mengakibatkan setres alias gila. Maka orang yang terlalu panjang angan-angan adalah teman-teman syetan dan iblis

Semoga artikel ini bermanfaat, semoga kita tidak golongang salah satu dari golongaan teman-teman syetan. Amin.

No comments: